3 Resep Mudah untuk Fun Cooking di Rumah


Hai, Bun..

Mau cari referensi kegiatan seru bersama anak untuk di rumah? Nah, pas banget nih. Saya mau kasih info tentang salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama anak di rumah. Apa sih kegiatannya? Jawabannya adalah FUN COOKING!

Iyes. Kegiatan yang saya maksud adalah masak bersama anak di rumah. Lah, nggak bahaya apa? Jelas bahaya kalau tidak kita awasi dong. Makanya kegiatan ini harus pakai banget untuk selalu diawasi oleh bunda atau ayahnya. Terus kalau masak itu bukannya ribet dan susah ya? Tenang. Di sini akan saya bagikan resep masakan yang murah harganya, mudah didapat dan dibuat, juga akan disukai oleh anak. Kegiatan memasak bersama anak ini akan menjadi salah satu pengalaman seru untuk anak dan banyak manfaatnya loh.

Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut tiga resep masakan praktis untuk kegiatan fun cooking bersama anak di rumah:


1. Membuat agar/jelly.

Ini kegiatan fun cooking pertama yang saya lakukan bersama anak-anak di rumah. Saya mengajak anak-anak membuat ini ketika mereka sudah mampu menuang dan memahami instruksi. Tugas mereka diawali dengan menuang bahan-bahan pembuat agar/jelly sesuai tahapan pembuatan. Pertama, mereka memasukkan bubuk agarnya, menuang air dan gula, lalu mengaduk bahan-bahan itu sampai tercampur sebelum dinaikkan ke kompor.

Ketika usia mereka semakin besar, level memasaknya pun dinaikkan. Mereka diminta menggunting bungkus agar, menuang air dan gula sesuai gelas ukur yang digunakan, menyalakan dan mematikan kompor, hingga sesekali mengaduknya hingga adonan agar jadi dan siap dituang ke dalam cetakan.

Meski mereka hanya dapat melakukan hal-hal yang menurut kita sederhana, tapi ternyata mereka akan menjalaninya dengan gembira loh. Mereka pasti juga akan meminta untuk membuat ini lagi di lain hari. Apalagi ternyata banyak sekali kegiatan yang dapat merangsang kemampuan sensori dan motorik anak.


2. Membuat burger.

Makanan kedua yang dibuat bersama di rumah adalah burger. Kami membeli bahan-bahannya di toko frozen food. Isiannya pun lengkap, jadi kami tinggal mengolahnya saja. 

Pada makanan ini, peran anak-anak adalah mengoleskan saos tomat dan mayones dan menata burger sesuai urutan. Mulai dari roti burger sebagai alas, saos, mayones, daging burger, keju, saos dan mayones lagi, dan terakhir ditutup dengan roti burgernya. Untuk roti dan daging yang perlu dipanggang sebentar di atas kompor, masih saya yang melakukannya.

Anak-anak pun membuat makanan ini dengan antusias. Meski ternyata mereka tak terlalu suka burger dan saya yang harus menghabiskannya, tapi setidaknya di sini mereka bisa belajar banyak. Mereka jadi tahu ada makanan bernama burger, isinya biasanya berurutan seperti ini, rasa dari saos dan mayones begini, hingga mereka memutuskan untuk berkreasi menggunakan isian yang lain. Karena mereka suka makanan manis, roti burger yang dibuat pun berubah menjadi roti manis dengan isian selai coklat dan meses.


3. Membuat roti goreng isi sosis.

Ini kegiatan yang dibuat ketika anak-anak sudah agak besar. Tahapannya lebih banyak soalnya. Resep ini saya buat karena kesukaan mereka terhadap roti tawar. Bosan dengan olahan yang sederhana dengan diolesi mentega dan meses, saya mengusulkan untuk membuat makanan yang berbeda. Anak-anak pun cukup antusias mencobanya.

Pertama, kami menyiapkan bahan-bahannya dulu seperti roti tawar, sosis, tepung roti, telur. Setelah itu kami menipiskan roti tawar dengan bantuan gelas (seharusnya menggunakan rolling pan, tapi kami tak punya di rumah). Di sini karena anak-anak agak kesulitan, saya yang mengerjakan. Setelah itu anak-anak mulai memasukkan sosis di atas roti tawar dan menggulungnya menjadi bulatan panjang. Saya mencontohkan terlebih dahulu, baru kemudian mereka mengikuti.

Setelah jadi, gulungan roti tawar isi sosis itu dicelupkan ke dalam kocokan telur yang langsung digulingkan ditumpukan tepung roti. Tahap berikutnya kami memasukkan ke dalam kulka untuk beberapa saat agar roti dapat padat dan tidak mudah hancur. Kemudian kami pun menggorengnya dan roti tawar goreng isi sosis siap disantap. 

Di sini anak juga dapat belajar banyak. Tentang mengukuti instruksi, tentang kesabaran menunggu roti agak keras, dan bertanggung jawab menghabiskan makanan. Kalau ini anak-anak menyukainya bahkan sampai rebutan.

Nah, itu tadi tiga jenis makanan yang bisa dibuat bersama anak-anak di rumah. Selain anak yang bisa belajar banyak dari kegiatan ini, orang tua juga bisa belajar loh. Belajar apa? Belajar sabar! Haha. Serius. Kita akan lihat yang namanya tumpah, berantakan, belepotan, dan segala macamnya. Walau memang bikin geregetan, tapi yaa memang seperti itu lah proses yang sedang dilalui anak. 

Jadi, tetap semangat ya, Bun..









Komentar

Posting Komentar