Hai, Bun..
Kali ini saya mau berbagi info tentang salah satu buku cerita yang sedang digemari oleh anak-anak di rumah, khususnya para kakak-kakak cantik. Buku ini sedang digunakan oleh kami sebagai salah satu bahan bacaan yang dipakai sebelum tidur. Seperti yang sudah sempat disinggung pada postingan sebelumnya, bahwa anak-anak menggunakan tiga buku yang digunakan bergiliran setiap malamnya.
Saya akan berikan informasi tentang buku ini, beserta alasan kenapa saya memilih untuk membeli buku ini sebagai bahan bacaan di rumah.
Judul buku: Dongeng Prince & Princess Plus Doa Sehari-hari untuk Muslim Cilik
Penulis: Mulasih Tary
Penerbit: Checklist (2016)
Jumlah halaman: IV + 152 halaman
Berikut tampilan bukunya:
Terlihat menarik nggak, Bun?
Kebetulan dua anak gadis saya suka dengan hal-hal yang berbau princess. Tapi sayangnya, cerita tentang princess yang sudah terkenal saya rasa tidak terlalu mendidik untuk anak-anak. Sebut lah Cinderella, Putri Salju, Rapunzel, dan lain sebagainya. Ceritanya mungkin menarik, tapi banyak hal pada cerita itu yang bertentangan dengan moral dan adab yang kami anut.
Maka dari itu, begitu saya melihat buku ini di salah satu toko buku dalam aplikasi belanja online, saya langsung jatuh cinta. Ini dia buku yang saya cari. Tak hanya menceritakan soal kehidupan princess yang menjadi kesukaan anak-anak, tapi juga karena didalamnya terdapat pesan moral dan ajaran tentang doa-doa. Baik doa yang sudah anak-anak ketahui, atau pun doa yang belum saya kenalkan pada mereka. Ini membantu sekali untuk mengenalkan dan mengajarkan doa kan?
Berikut saya tampilkan salah satu cerita yang sudah kami baca.
Dari setiap judulnya terlihat jelas cerita ini akan membahas tentang doa apa. Tak lupa pula di akhir cerita juga dicantumkan doanya agar bisa dibacakan dan didengar oleh anak-anak. Masyaallah, keren ya? Jadi ingat pepatah yang bilang, "Sambil menyelam minum air" deh. Niat hati cari buku kesukaan anak, eh malah dapat yang bagus juga karena mengajarkan tentang doa-doa.
Sayangnya buku ini lebih dominan tulisan dibanding gambar. Padahal anak-anak saya yang masih berada di usia dini, lebih suka buku cerita dengan banyak gambar. Tapi jangan khawatir. Tetap ada cara untuk mengatasinya kok agar buku ini tetap menarik. Butuh effort lebih sih, tapi dijamin anak-anak akan menikmati buku ini. Apa sih caranya? Caranya adalah si pendongeng yang artinya itu saya, harus bisa membacakan cerita dengan ekspresi dan intonasi yang tepat. Iyes. Saya kalau baca cerita dengan buku ini jadi berasa pendongeng beneran deh.
Yaahh, demi anak mah emak rela ngelakuin apa aja ya kan? Hehe.
Intinya, buku ini saya rekomendasikan untuk jadi bahan bacaan anak-anak di rumah. Harganya murah meriah, tapi insyaallah manfaatnya berlimpah. Walau untuk ukuran kualitas kertas standar saja alias gampang robek, tapi lumayan lah. Buku ini tetap menarik dan nyaman dibaca karena penuh warna dan tulisan yang juga rapi.
Jadi, sudah bacakan buku apa ke anak hari ini?
Eh, jadi berasa iklan layanan masyarakat tentang gemar membaca, wkwk.
Komentar
Posting Komentar