Perjalanan Menjadi Kupu-Kupu


Hai..

Apa kabar teman-teman? Semoga dalam keadaan sehat ya. 

Hari ini dapat kabar kalau banyak yang kebanjiran. Hujan deras sejak dini hari ternyata lagi-lagi membuat banyak daerah tergenang. Semoga segera surut ya. Yah, anggap saja itu laut jadi berasa piknik kan? Duh, kode keras banget pengen liburan, wkwkwk.

Btw, kali ini saya mau memindahkan pengerjaan tugas di kelas #bundacekatan yang sedang saya ikuti di #institutibuprofesional. Ternyata tugas pada tingkat ini membutuhkan banyak kata-kata. Kalau di instagram seperti yang biasanya saya lakukan ternyata kurang puas karena keterbatasan jumlah kata. 

So, mari bermigrasi 😎

Ohya, seperti yang sudah saya singgung di atas kalau saat ini saya sedang mengikuti perkuliahan di kelas bunda cekatan. Pada kelas ini sekarang kami diibaratkan sebagai calon kupu-kupu. Mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga akhirnya menjadi kupu-kupu yang cantik. Itu semua proses yang akan saya lalui.

Saya sudah melewati masa menjadi telur-telur yang masyaallah, benar-benar membuat saya merenung dan berpikir. Masa telur-telur ini dibuat menjadi beberapa tahap tiap minggunya. Mulai dari telur hijau, merah, orange, dan terakhir membuat peta belajar alias mind map.

Bagi yang ingin tahu soal hal ini, silakan cek postingan tugas saya di:

Telur Hijau

Telur Merah

Telur Orange

Peta Belajar

Aliran Rasa

Setelah melewati tahap telur-telur, sekarang saya sudah memasuki tahap ulat-ulat. Di tahap ini saya sudah memasuki tugas di minggu kedua. Tugas minggu pertama menceritakan tentang makanan yang sudah dilahap oleh sang ulat, yaitu diri kita sendiri. Jadi, kami diminta untuk menceritakan ilmu apa yang dipelajari terkait tentang topik yang dibuat pada peta perjalanan kemarin.

Detail tugasnya ada di:

Jurnal 1 Ulat Ulat 

Nah, sekarang memasuki tugas diminggu kedua yang masih dalam proses pengerjaan. Next post saya akan posting tugas tersebut. Ditunggu ya kakak ❤️

Komentar